Jember – 8 April 2025 — Menjelang kedatangan santri pasca liburan, Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember melaksanakan kegiatan pengasapan (fogging) secara menyeluruh di seluruh area pesantren pada hari Rabu, 8 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Fogging dilakukan sebagai langkah antisipatif dan preventif guna menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh santri yang dijadwalkan kembali ke pondok pada tanggal 10 April 2025. Pengasapan mencakup seluruh wilayah pondok putra, pondok putri, hingga gedung-gedung lembaga pendidikan yang berada dalam naungan Yayasan Al-Qodiri.
Tim pengasapan yang terdiri dari petugas kesehatan pesantren bekerja sama dengan pihak dinas kesehatan setempat untuk memastikan seluruh area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk tertangani dengan baik. Area-area strategis seperti kamar santri, dapur umum, kamar mandi, ruang belajar, hingga halaman-halaman pesantren menjadi sasaran utama kegiatan ini.
“Kesehatan santri adalah prioritas utama kami. Dengan adanya pengasapan ini, kami berharap dapat meminimalisir potensi penyebaran penyakit DBD yang biasanya meningkat saat musim pancaroba seperti sekarang,” ujar salah satu pengurus pondok, Ustadz Hamid, S. Pd. I.
Selain pengasapan, Pondok Pesantren Al-Qodiri juga melakukan pembersihan lingkungan secara intensif seperti pengurasan tempat penampungan air, penguburan barang-barang bekas yang berpotensi menampung air hujan, serta pemberian larvasida pada titik-titik rawan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pondok Pesantren Al-Qodiri dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan pesantren. Para pengurus berharap bahwa upaya ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para santri dan wali santri, terutama dalam menghadapi masa-masa rawan penyakit pasca musim hujan.
Dengan langkah proaktif ini, Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan para santri sebagai wujud nyata dari semangat khidmah dalam pendidikan dan pengasuhan. Diharapkan, seluruh civitas pondok dapat bersama-sama menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat demi menciptakan lingkungan pesantren yang bersih, aman, dan bebas penyakit.