Mojokerto, 8 Februari 2025 – Dalam upaya memperkuat jaringan pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran, staff Yayasan Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember mengadakan kunjungan edukasi ke Pondok Pesantren Ammanatul Ummah Pacet, Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam pengelolaan pendidikan berbasis pesantren, serta mempererat hubungan antar lembaga pendidikan Islam.
Kunjungan ini melibatkan tiga divisi utama dalam diskusi, yaitu Divisi Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, dan Pendidikan Tinggi. Setiap divisi berdiskusi mengenai metode pembelajaran, kurikulum, serta tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan berbasis pesantren. Dengan adanya sesi diskusi ini, diharapkan terjadi pertukaran wawasan dan inovasi dalam sistem pendidikan yang diterapkan di masing-masing pesantren.
Rombongan dari Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember disambut langsung oleh Ustadz Hudha, salah satu staff di Pondok Pesantren Ammanatul Ummah. Dalam sambutannya, Ustadz Hudha menyampaikan apresiasi atas inisiatif kunjungan ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan Islam dalam menciptakan generasi yang berakhlakul karimah dan berdaya saing tinggi.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang semakin maju dan berkembang. Dengan berbagi pengalaman, kita bisa menemukan solusi terbaik untuk berbagai tantangan dalam dunia pendidikan pesantren,” ujar Ustadz Hudha dalam sambutannya.
Setelah sesi diskusi yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, kegiatan ditutup dengan pemberian bingkisan sebagai bentuk kenang-kenangan dan penghormatan antara kedua pesantren. Selain itu, rombongan dari Al-Qodiri Jember juga diajak berkeliling untuk melihat lebih dekat fasilitas dan lingkungan Pondok Pesantren Ammanatul Ummah. Dengan melihat langsung sistem dan sarana yang ada, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi pengembangan pesantren masing-masing.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan antarpondok pesantren, serta sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan berbasis Islam. Diharapkan ke depannya, kunjungan edukasi semacam ini dapat terus dilakukan guna memperluas wawasan dan membangun sinergi antar pesantren di Indonesia.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan pula tercipta kerja sama berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam pengembangan kurikulum, sistem pembelajaran, serta pemberdayaan santri agar siap menghadapi tantangan global. Semoga semangat kolaborasi ini terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia.